Samidi kolab karo Tarmin: Ngguyu terus nganti rampung

Artikel

Samidi, nama yang tidak asing bagi orang Banyumas di manapun berada. Suaranya khas dan tentu saja lucu. Biasa tampil pada acara Curanmor Radio Yess pada tahun  2000an. Saya masih menyimpan koleksi MP3 Curanmor, biasa saya putar di mobil sebagai obat kantuk jika perjalanan jauh. Bahkan mp3 Curanmor ini kadang saya putar juga di kelas, menjelang kuliah dimulai, sambil menunggu mahasiswa pada datang. Di jaman medsos ini, Samidi masih eksis, video lucunya masih viral berseliweran di grup WA.

Samidi lahir dari dunia penyiaran radio yang mencoba beradaptasi di era media baru. Dia mempunyai channel Youtube Samidi Curanmor Official yang cukup populer, satu konten bisa di-view oleh 320.000 pengunjung. Identik dengan Samidi, dengan khas Banyumasannya, jagad medsos orang Banyumas sekarang mengenal konten guyonan pendek di WA dengan lakon tunggal Tarmin. Dari namanya sudah ketebak, berasal dari desa. Konten pertama yang lucu dan jadi viral adalah tentang orang yang ditaguh hutang hapenya putus-putus. Tapi ketika dikabari dapat arisan hapenya nyambung lagi. Monolog yang sangat kreatif dan menghibur. Sama dengan Samidi, Tarmin juga sekarang eksis di Youtube, punya subscribers lebih dari 47 ribu, dengan nama channel Tarmin ngaklak. Di Instagram juga eksis dengan nama akun yang sama.

Seperti apa jadinya kalau Samidi tampil bareng dengan Tarmin? istilah beken sekarang adalah Kolab. Ternyata membuat kita ngakak, lucu sekali. Saya menonton channelnya Samidi yang tampil bareng Tarmin bisa ketawa berkali-kali, sungguh sangat menghibur.

Semoga dua orang kreatif  Banyumasan ini tetap eksis di era digital ini, dengan konten-konten yang semakin menarik. Dan tentu saja mereka berdua juga semoga sering mendapatkan job dan endorse produk, supaya tambah semangat dan sejahtera tentunya.

Bagi yang ingin ketawa nonton mereka bisa mampir di Youtubenya Samidi di https://youtu.be/cERY48yQ-fE